CaraMendapatkan Anak Laki Laki Menurut Kitab Qurrotul Uyun - Terjemahan Qurratul Uyun Cara Untuk Memiliki Anak Laki Laki Dan Anak Perempuan Bagian 45 : Yaitu kitab “qurratul 'uyun” yang kemudian di tulis sebagai syarah(. Materi Twk Tentang Pancasila : Materi Pancasila Twk Skd Seleksi Cpns 2021 Tes Wawasan Kebangsaan Youtube / Mengacu
KitabQurrotul Uyun Terjemahan Lengkap. Kemudian, sesungguhnya nikah dapat di ketahui hukum hukumnya menjadi 5 hukum: 1. Wajib, Bagi orang yang mengharapkan keturunan, takut akan berbuat zina jika tidak nikah. 2.
Termasukpula memberikan tuntunan untuk mengenai dan memilih calon pasangan. kriteria-kriteria yang terdapat di dalam kitab Qurrat Al-`Uyun adalah memilih calon pasangan bagi laki-laki ataupun perempuan dianjurkan memilih yang Kafa`ah (sepadan), memilih wanita yang cantik jelita, perawan bukan janda, juga bukan kerabat yang dekat
Tentangetika pergaulan dalam rumah tangga, bagaimana menyenangkan pasangan, adab berhubungan sampai kepada hal yang paling intim. Panduan keluarga sakinah dalam kitab Qurrotul 'Uyun terbagi menjadi 20 pasal yang disampaikan secara runtut sebagai berikut: pasal 1 Nikah dan Hukumnya; pasal 2 Beberapa hal yang positif dalam nikah
MUA’NIQON MUBASYIRON MUQOBBALAN # FI GHOIRI A’INIHA FAHAKA WAQBALA “ Syaikh penadzam menjelaskan : Apabila mau melakukan senggama , hendaknya didahului dengan senda gurau bersama istri , bermesra-mesra’an dengan berbuat sesuatu yg di perbolehkan , mitsalnya : memegang-megang atau melumat puting payudara istri , merangkul
KitabSafinatun Najah Pegon Pdf Gratis Download File PDF from gratisdownloadfilepdf.blogspot.com. Terjemah safinatun naja jawa pegon dan terjemah indonesia. Mempelajari suatu madzhab dengan memulainya dari matan kecil adalah sebuah keharusan bagi penuntut. Jual terjemah kitab safinatun naja safinah makna jawa pegon dan bahasa indonesia
seCMss.
6 Wanita Ideal Menurut Islam Dalam kitab Qurratul 'uyuun. KAMASUTRA ISLAMI, Baiklah pemirsa blog kali ini akan saya bagikan tentang Kamasutra islami tentang istri dan baik untuk di simak baik bagi para wanita mauoun calin suami sebelum menentukan Pilihan Peremouan sebagai Istrinya yaitu 6 enam Wanita Ideal Menurut Islam yang tertera dalam itab Qurratul 'uyuun. Wanita Ideal Menurut Islam الدنيا متاع وخير متاعهاالمرأة الصالحة في رواية وخير متاعهاالمرأة تعين زوجها على الأخرة “Dari Abdullah bin Amar ra. bahwasannya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Dunia adalah perhiasan , dan sebaik-baik perhiasan itu adalah wanita shalihah.” Muslim Dalam Riwayat lain ” sebaik baiknya perhiasan dunia adalah seotang istri yang menolong suaminya untuk urusan akhirat. Rasulallah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda ما استفاد المؤمن بعد تقوى الله خيرا له من زوجة صالحة إن أمرها أطاعته وإن نظر إليها سرته وإن أقسم عليها أبرته وإن غاب عنها نصحته في نفسها وماله artinya "Tidak ada yang paling berfaedah setelah bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala selain memiliki istri yang sholihah, jika suami memerintahkan-nya, maka ia mentaatinya, jika suami memandangnya, maka dia menyenangkannya, jika suami bersumpah kepadanya maka dia memperbaikinya, jika suami tidak ada disisinya, maka dia menjaga diri dan harta suaminya". Rasulallah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Barang siapa yang menikahi wanita karena kemuliaannya maka Allah tidak akan menambahkan kecuali kehinaan . Barang siapa yang menikahi wanita karena hartanya maka Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan menambahkan kecuali kemiskinan. Barang siapa yang menikahi wanita karena kecantikannya maka Allah tidak akan menambahkan kecuali kerendahan. Dan barang siapa yang menikahi wanita tanpa tujuan lain, kecuali meredam sahwatnya dan untuk menjaga kesuciannya dari perbuatan zina, atau berniat menyambung ikatan keluarga maka Allah akan memberkahi istrinya. Sedangkan seorang budak hitam namun kuat imannya adalah lebih utama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda من كان له ولد وعنده ما يزوجه به ولم يزوجه وزنى فإن الإثم بينهما Artinya "Barang siapa memiliki anak dan mampu untuk mengawinknnya, namun tidak mau mengawinkan-nya, kemudian anaknya berzina, maka dosa untuk kedua orang tuanya". Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَدَاكَ “Seorang wanita dinikahi karena empat perkara, yaitu karena harta, keturunan, kecantikan dan agamanya. Maka menikahilah wanita yang kuat agamanya, maka kamu memperoleh kebahagiaan” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda مَنْ أَرَادَ أَنْ يَلْقَى اللَّهَ طَاهِرًا مُطَهَّرًا فَلْيَتَزَوَّجْ الْحَرَائِرَ “Barang siapa ingin bertemu allah dalam keadaan suci dan disucikan, maka nikahlah dengan wanita yang merdeka” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda أربعٌ من سَعَادَةِ المرءِ أن تكونَ زوجتُه صالحةً وأولادُه أبراراً وخلطاؤُه صالحين ومعيشتُه فى بلدِهِ “Ada empat perkara yang dapat membahagiakan seseorang Memiliki istri sholihah, Anak anak yg baik Bergaul bersama orang-orang shalih,Rejeki yg diperoleh dari negri sendiri” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda خير نساء أمتي أصبحهن وجها، وأقلهن مهرا “Sebaik-baik wanita dari umatku ialah yang berwajah ceria dan sedikit maharnya” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأَنْبِيَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “Nikahlah wanita yang memiliki jiwa kasih sayang, dan banyak anaknya, karena sesungguhnya aku akan membanggakan kebanyakan jumlah kalian dihadapan para nabi terdahulu pada hari kiamat” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada zaid bin tabit “Hai zaid, apakah engkau sudah menikah?” Zaid menjawab “belum” Nabi saw bersabda “Menikahlah, maka akan terjaga kesucianmu, sebagaimana kamu menjaga kesucian dirimu. Dan jangan kamu menikah dengan 5 golongan wanita” zaid bertanya “siapakah mereka ya rasulallah ?” Nabi saw menjawab “mereka adalah, Syahbarah, Lahbarah, Nahbarah, Handarah, Lafut. ” Zaid bertanya “Ya rasulullah, Aku tidak mengerti engkau katakan” Kemdian nabi saw menjelaskan, Syahbarah Wanita yang bermata abu-abu dan jelek tutur katanya. Lahbarah Wanita yang tinggi dan kurus. Nahbarah Wanita tua yang senang membelakangi suaminya ketika tidur. Handarah Wanita yang kuntet dan tercela. Lafut Wanita yang melahirkan anak dari laki-laki selain kamu. Seorang laki-laki datang kepada rasulullah dan berkata “Ya rasulullah, aku ingin menikahi seorang wanita yang baik dan cantik, tetapi dia mandul, apakah aku boleh menikahinya?” Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab “jangan”. lalu dia datang lagi pada rasulullah untuk kedua kalinya, Rasul tetap melarangnya. Kemudian datang lagi untuk ketiga kaliya, nabi saw tetap melarangnya menikahi wanita itu, dan beliau bersabda “Menikahlah kalian dengan wanita yang selalu menyenangkan hati dan banyak anaknya. Karena sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian dihadapan umat terdahulu pada hari kiamat ” والله الموفق الى اقوم الطريق By Asimun ibnu mas'ud
Pesantren salaf merupakan pesantren yang meyediakan sistem pendidikan non formal dengan tradisi dan cirikhasnya mengkaji kajian kitab kuning sebagai materi pembelajarannya. Kitab-kitab kuning yang sering di kaji di pesantren diantaranya kitab-kitab fiqh, ushul fiqh, tasawuf, tafsir, tauhid, nahwu, balagah dan lain sebagainya yang dikarang oleh para ulama-ulama besar abad terdahulu. Salah satu kajian yang sering dikaji di pesantren adalah kajian tentang fiqih. Fiqih merupakan ilmu yang mengatur amaliyah/perbuatan manusia, hubungan manusia dengan Allah sebagai tuhannya, habluminallah yaitu menyangkut peribadatan, hubungan manusia dengan manusia habluminanas yaitu hubungan sosial, hubungan manusia dengan alam habluminal alam yaitu cara memakmurkan bumi. Kitab fiqih yang menjadi pavorit dikalangan para santri salah satunya yaitu kitab Qurratul Uyun bi Syarhi Nadzam Ibn Yamun karya Syekh Muhammad at-Tahami Ibnu Madani. Tidak heran kenapa menjadi pavorit para santri, karena kitab tersebut berisi kajian tentang edukasi seksual, adab dab berhubungan seks yang baik yang dianjurkan oleh agama. Antusiasme santri biasanya sangat tinggi ketika hendak mengaji kitab yang orientasi kajiannya tentang pendidikan seks. Edukasi seks ini penting disampaikan agar sejak dini santri bisa memahami pentingnya menjaga organ-organ vital pada dirinya. Di samping itu, pendidikan seks juga berkaitan erat dengan praktik-praktik ibadah yang dibahas dalam fiqih. Kiai yang mengajarkan materi pendidikan seks biasanya berdasarkan jenjang kelas para santri. Semakin senior santri maka pelajaran seks yang diberikannya juga akan lebih detail. Bagi santri yang masih di kelas awaliyah dasar, biasanya hanya diberikan materi seputar aqil balig menstruasi bagi perempuan dan mimpi basah bagi laki-laki. Lain halnya bagi santri kelas ulya atas ia akan mendapatkan pendidikan seks yang lebih vulgar. Pendidikan seks sangatlah penting disampaikan pada anak usia remaja, diberikan sebagai bekal pemahaman tentang alat-alat seksual dasar. Harapannya setelah anak tumbuh dewasa ia dapat memahami apa yang dihalalkan dan apa yang diharamkan terkait aktivitas seksualnya. Selain kitab Qurratul Uyun, banyak kitab-kitab lainnya yang membahas mengenai pendidikan sesksual, dan rumah tangga diantaranya Uqudul Lujain karya Syekh Nawawi al-Bantani, Dhau’ al-Misbah fi Bayani Ahkam an-Nikah karya KH. Hasyim Asy’ari, Fathul Izar karya Agus Abdullah Fauzi, Irsyadu Zaujain karya Muhammad Utsman dan lainnya. Diantara kitab-kitab edukasi seks tersebut Qurratul Uyun menjadi primadona, tanpa menafikan kitab-kitab lainnya, kitab ini termasuk jajaran kitab favorit. Tentu saja karena daya tarik pada bab bersenggama-nya yang dijelaskan secara eksplisit. Qurrotul Uyun merupakan kitab berbentuk syarah dari nazham Syair yang ditulis oleh Syekh Qasim bin Ahmad bin Musa bin Yamun. Sebagaimana kitab syarah pada umumnya, Syekh Tahami menyajikan ulasan yang memahamkan secara runut pada tiap bait-bait yang disusun Syekh Yamun. Tetapi, Syekh Tahami memiliki kelihaian dan keluwesan bahasa yang benar-benar mudah ditangkap oleh pembaca. Qurrotul Uyun menyajikan pembahasan senggama secara lengkap dan gamblang, mulai dari pemilihan waktu yang tepat, tata cara foreplay yang dianjurkan, bagaimana posisi yang unggul dan doa-doa yang harus dibaca. Ulasan mengenani kitab Qurratul Uyun tersebut yaitu sebagai berikut Pertama, waktu terbaik untuk seorang suami-istri berbulan madu atau bersenggama adalah setelah Isya’, boleh juga dilakukan setelah Maghrib sebelum Isya’. Hendaknya suami melarang siapapun berhenti atau duduk di dekat pintu kamarnya, agar tidak ada yang mengganggu saat bersenggama. Doa yang dibaca oleh suami-istri setelah sepakat akan bersenggama adalah Allahumma Jannibna as-Syaithan wa Jannibis Syaithana ma Razaqtana. Kedua, etika yang harus dipenuhi oleh seorang suami-istri adalah kebersihan badan dan hatinya sebelum bersenggama. Hendaknya keduanya sudah bertaubat dari dosa-dosanya selama ini. Setelah suci batinnya, suami-istri juga dalam keadaan suci lahiriahnya baik itu dengan mandi dan wudlu terlebih dahulu. Keadaan suci lahir batin ini mencerminkan terpenuhinya agama dalam kehidupan rumahtangga, sebagaimana dimaksudkan dalam hadis Nabi Barangsiapa telah menikah, maka ia sejatinya telah menyempurnakan setengah agamanya. Maka hendaknya bertakwa kepada Allah dalam setengah yang lainnya. HR. Muslim. Saat bersuci inilah, hendaknya si suami membasuh kedua tangan dan kakinya dan istrinya dalam satu wadah ember air. Lalu suami membaca Asmaul Husna dan shalawat Nabi, kemudian air bekas basuhan itu disiramkan ke setiap sudut rumah. Hal ini dapat menjadi wasilah hilangnya keburukan dan was-was setan. Ketiga, memulai dengan kesunnahan, seperti memakai parfum, mendahulukan kaki kanan saat memasuki kamar lalu mengucapkan Bismillahi wassalamu ala Rasulihis salamu alaikum. Selanjutnya mengerjakan shalat dua rakaat atau lebih banyak. Lalu membaca surat al-Fatihah sebanyak tiga kali, surah al-Ikhlas sebanyak tiga kali, shalawat Nabi tiga kali, bertasbih dan berdoa kepada Allah. Setelah itu, hendaknya si suami menghadap istri, lalu letakkan tangan di atas ubun-ubun istrinya sambil berdoa “Ya Allah, aku memohon kebaikan kepada-Mu dan kebaikan tabiat yang telah Engkau tetapkan kepadanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istri dan keburukan tabiat yang telah Engkau tetapkan baginya.” Lalu membacakan surat-surat Al-Qur’an seperti al-Waqi’ah, an-Nashr, Al-Insyirah ataupun Ayat Kursi. Doa-doa ini lebih baik dibaca setiap hari bukan saat hendak bersenggama saja. Keempat, hendaknya didahului dengan foreplay plus dzikrullah, yakni sewaktu mulai senggama, membelai badan istri sambil berdzikir, membelai leher istri dan mememeluknya lalu membaca “Ya Raqib” tujuh kali dipungkasi dengan “Fallahu khairun hafidzhan wahuwa arhamur rahimin.” Bacaan ini merupakan peringatan untuk menjaga diri. Kelima, hendaknya si suami percaya diri dan tidak grogi, lalu merangkai kata-kata rayuan yang indah, agar si istri tidak resah dan takut diajak bersenggama. Buatlah hati si istri berbunga-bunga agar dirinya ceria dan riang gembira. Sebab, malam pertama merupakan peristiwa baru dan pastinya diselingi pertanyaan “Apakah senggama sakit atau nikmat?” Di samping itu suami hendaknya menyuapi istrinya tiga kali suapan. Dan hendaknya si suami menjauhi makanan yang dapat melemahkan syahwatnya, seperti makanan yang asam, bawang, mentimun, kedelai dan lainnya. Keenam, ihwal posisi bersenggama, menurut para ulama posisi paling baik adalah si suami di atas dan istri di bawah, lalu pinggul istri diganjal dengan bantal. Lalu suami bisa bercocok tanam’ pada vaginanya dengan tempo sesuka hatinya. Sebelum memasukkan zakar ke dalam vagina hendaknya suami membaca basmalah. Boleh juga si suami mendatangi istri dari arah belakang doggy style, zakar tetap dimasukkan pada vagina dari arah belakang. Haram hukumnya memasukkan zakar pada dubur, apapun alasannya. Dan hendaknya si suami membuat si istri mencapai klimaks atau orgasme dalam setiap persenggamaan. Hendaknya suami mampu bersenggama hingga tiga atau empat kali orgasme agar istrinya benar-benar terpuaskan. Ketujuh, ketika hendak mengulangi senggama setelah ejakulasi pertama, hendaknya menunggu beberapa saat agar zakar benar-benar sudah lemas, lalu membasuhnya dengan air yang sedang, bukan air dingin, agar terasa segar kembali. Bisa juga si suami wudlu atau mandi terlebih dahulu. Lalu mengulangi senggamanya berkali-kali. Sedangkan si istri tidak dianjurkan membasuh vaginanya karena bisa melonggarkan dan menurunkan gairah seksnya. Cukup dilap saja dengan kain bersih. Begitulah sebagian adab bersenggama yang dipaparkan oleh Syekh Tahami. Selain itu, masih banyak pembahasan lainnya. Hubungan suami istri memiliki sisi-sisi yang menarik disimak dan perlu belajar panjang sebelum benar-benar mampu memasukinya. Apabila seorang calon suami belum belajar kitab ini, rasa-rasanya ia tak akan menemukan indahnya teknik-teknik bercinta sekaligus menangkap hikmah dan rahasia di balik kenikmatan berumahtangga yang sudah dipelajari panjang lebar dalam kehidupan kaum Muslimin sepanjang sejarah. Syekh Tahami memamaparkan dengan sangat baik dan menggugah bagaimana suami istri bisa menikmati keharmonisan rumahtangga. Akhirnya, kitab ini menjadi salah satu rujukan utama bagi para santri untuk memahami bagaimana cara membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Wallahu Alam bishawab Editor Abdul Manap Sumber
Galeri Kitab Kuning Seperti yang diketahui bersama, Islam hadir dimuka bumi ini tidak hanya mengajarkan hambanya untuk beribadah dan melaksanakan ritual dari itu, ajaran Islam menyentuh seluruh lini kehidupan masyarakat, mulai dari hubungan manusia dengan tuhannya secara vertikal, dan hubungan manusia dengan sesama makhluk yakni persoalan bercinta, dan konsep kamasutra, ulama-ulama muslim memiliki sejumlah karya yang di dalamnya mengupas tuntas mulai dari etika, doa-doa sebelum Juga Download Kitab Uqudullujain, Tentang relasi Suami IstriSalah satu kitab yang tidak asing bagi pelajar muslim, antara lain adalah kitab Qurrotul 'Uyun, sebuah kitab yang ditulis oleh Syaikh Muhammad at-Tihami Ibnul Madani. Penasaran?Sekilas Tentang Kitab Qurrotul 'UyunKitab Qurrotul 'Uyun berasal dari قرة yang berarti penyejuk, sementara kata العيون yang berarti beberapa mata / Qurrotul 'Uyuna disusun oleh Syaikh Muhammad at-Tihami Ibnul Madani Kanu yang sejatinya Sebenarnya Qurrotul 'Uyun sendiri merupakan pengembangan dari sebuah kitab syair Nadzam "Ibnu Yamun", yang ditulis oleh Qasim bin Ahmad bin Musa bin Yamun al-Akhmasi. Syaikh Muhammad at-Tihami bin al-Madani sendiri wafat sekitar tahun 1915 jauh berbeda dengan kitab Fathul Izar dan UqudAl Lujain, Kitab Qurratul 'Uyun ini dikalangan santri dan dunia pondok pesantren sudah tidak asing lagi, pasalnya banyak sekali pengajian-pengajian yang mengulas tentang Qurratul ' Qurratul 'Uyun merupakan khazanah kitab kuning yang termasyhur di pesantren tradisional, sebuah panduan untuk menakhodai bahtera rumah tangga dan menuntun langkah dalam menelusuri lika-liku kehidupan seksual mulai dari keutamaan menikah, memilih jodoh yang sesuai, dan adab bersetubuh dengan kitab-kitab lainnya kitab Qurrotul „Uyun juga terdapat dua bentuk, yakni kitab yang berbentuk kitab kuning atau kitab gundul dan kitab Qurrotul 'Uyun yang sudah ada artinya atau biasa disebut kitab Juga Download Kitab Fathul Izar Makna Pesantren Versi PDF Namun penggunaan kata pegon dalam kitab Qurrotul 'Uyun ini berarti kitab yang sudah ada artinya meskipun tanpa dari kitab Qurrotul „Uyun ini adalah sebagai pelengkap dari kitab-kitab Fiqih yang dikaji sebelumnya, yaitu kitab Safinantun Najah, Sullamut Taufiq, Durratun Nasihin, 'Uqudullijain, dan Fathul Izar, namun setelah kitab Qurrotul 'Uyun ini masih ada lagi kelanjutannya yaitu kitab Qurrota A' kitab yang digunakan di Madrasah Diniyyah ini adalah kitab Qurrotul 'Uyun yang berbentuk kitab kuning dengan halaman sekitar 95 para santri biasanya juga menggunakan kitab pegon dari Qurrotul 'Uyun yang telah diterjemahkan oleh Kyai Misbakhul Musthofa dengan jumlah halaman 311 lengkap dengan syarahnya. Jadi para santri menggunakan kedua jenis kitab tersebut. Meskipun yang digunakan oleh Kyai adalah kitab Pembahasan Kitab Qurrotul 'UyunDalam kitab ini memuat 20 pasal yang memuat tentang beberapa hadist dan nasehat dalam mebina rumah mulai dari keutamaan menikah, memilih seorang calon istri,masalah tata krama dalam berhubungan badan dengan seorang istri dan beberapa masalah yang berkaitan dengan tangung jawab seorang suami untuk membina rumah tangga yang tentang tata krama mengadakan pesata perkawinan dan beberapa hal negatif yang muncul dalam pesta dan perkawinan itu sendiri,sehingga hal itu perlu di waspadai agar tujuan kita dalam membina berumah tangga tidak menyimpang dari niat ibadah mengikuti sunnah Rosulullah perkawinan yang mestinya sarat dengan nilai-nilai ibadah dan termasuk perbuatan muliau itu tidak kehilangan jati dirinya dan tidak menjadi pemicu terkikisnya keteguhan iman dalam mensikapi kehidupan 1 Nikah dan HukumnyaPasal 2 Beberapa hal yang positif dalam nikahPasal 3 hal-hal yang perlu di upayakan dalam menikahPasal 4 mencari waktu yang tepat untuk melakukan hubungan badanPasal 5 sekitar penyelenggaraan pesta perkawinanwalimahPasal 6 tentang tata krama melakukan hubungan badanPasal 7 tentang etika dan cara-cara yang nikmat dalam melakukan hubungan badanPasal 8 tentang berdandan dan kesetiaan istriPasal 9 tentang posisi,cara untuk mencapai puncak kenikmatan dan do`a dalam bersetubuhPasal 10 tentang makanan yang perlu di jauhi saat sedang berbulan madu dan saat istri hamilPasal 11 beberapa hal yang harus di upayakan ketika hendal melakukan hubungan badanPasal 12 kewajiban suami terhadap istri dalam memberi nafkah bathinPasal 13 posisi dalam bersetubuh yang perlu di hindariPasal 14 batas-batas yang di haramkan dan di halalkan dalam hubungan intim dengan istriPasal 15 memilih waktu yang tepat dan hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam hubungan badanPasal 16 tata kerama orang yang sedang junubPasal 17 tentang tata kerama orang yang hendak bersetubuh dua kali dan hal-hal yang perlu di perhatikan dalam bersetubuhPasal 18 suami istri harus saling memuliakan dan saling menghormatiPasal 19 kewajiban suami terhadap istri dan seluruh anggota keluarganya dalam membina rumah 20 suami dan istri wajib mendidik anaknya agar menjadi anak yang berbudi Kitab Qurrotul 'Uyun Terjemahan dan Teks AsliBagi anda yang ingin membaca dan mempelajari Kitab Kamasutra Islam ini, tentunya akan kesulitan jika hanya membaca yang versi sebab itulah, disini kami akan bagikan kitabnya baik yang asli tulisan arab, maupun yang terjemahan, silahkan unduh sesuai pilihan penjelasan tentang Kitab Kamasutra dan Seni Bercinta Islami yang bisa kami bagikan, semoga membarikan manfaat.
Pernikahan bertujuan untuk membentuk sebuah keluarga yang sakinah damai, mawaddah bahagia, dan rahmah kasih sayang. ''Dan di antara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.'' Ar-Rum 21. Mengutip Kitab Qurratu al-Uyun, karya Syekh Muhammad at-Tahami Ibnu Madani, ada keutamaan dalam membina rumah tangga melalui pernikahan, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai hadits Rasulullah SAW. Mu'adz bin Jabal RA pernah berkata, ''Sholat yang dikerjakan oleh orang yang sudah menikah itu lebih utama dari pada 40 kali sholat yang dikerjakan orang yang tidak berumah tangga.'' Abdullah bin Abbas RA berkata ''Kawinlah kalian karena sesungguhnya ibadah sehari saja dikerjakan orang yang berumah tangga adalah lebih baik banyak pahalanya dari pada ibadah seribu tahun sebelum berumah tangga.'' Dalam hadits lain ditegaskan, ''Keutamaan seseorang yang berkeluarga atas seseorang yang membujang laksana keutamaan orang yang berjihad dengan orang yang tidak berjihad.'' Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah SAW bersabda ''Nikahilah seorang wanita karena empat hal; hartanya, status sosialnya, kecantikannya, dan kuat agamanya. Dan hendaklah engkau memilih perempuan yang kuat agamanya agar engkau beruntung.'' Para ulama sepakat, alasan Rasulullah SAW menempatkan pilihan pada wanita yang kuat agamanya, karena hal itu akan mampu menjaga dirinya dari perbuatan dosa dan maksiat. ''Barangsiapa menikahi seorang perempuan karena kemuliaan status sosialnya, maka Allah akan menambahkan kehinaan baginya; barangsiapa yang menikahi perempuan karena hartanya, maka Allah akan menambahkan kefakiran baginya; barangsiapa yang menikahi perempuan karena kecantikannya, maka Allah akan merendahkannya; dan barangsiapa yang menikahi perempuan demi menjaga pandangannya, melindungi kemaluannya, dan menyambungkan silaturahim dan kasih sayang, Allah akan melimpahkan berkah kepadanya dan perempuan tersebut. Dan sebenarnya, seorang perempuan yang buruk rupa lagi hitam kulitnya, tapi saleh adalah lebih baik.'' Dalam hadits lain, Rasulullah SAW berkata ''Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan kenikmatan adalah istri yang saleh.'' Satu hal lagi dalam memilih perempuan, sebagaimana diterangkan penulis Kitab Qurratu al-Uyun adalah memilih perempuan yang produktif subur dalam melahirkan anak. Sebab, dengan banyaknya anak dan keturunan, hal itu akan membanggakan diri Rasulullah SAW di akhirat kelak, ketika berjumpa dengan para Nabi-nabi Allah. Rasulullah SAW bersabda ''Menikahlah kalian dengan perempuan-perempuan yang penuh cinta dan subur. Karena sesungguhnya aku akan membanggakan kalian di hadapan para Nabi dengan jumlah kalian yang banyak di Hari Kiamat.'' sumber Harian Republika
kitab qurrotul uyun tentang wanita