Pengertiandan Contoh DDL,DML dan DCL - Secara umum perintah-perintah dari DDL, DML dan DCL dapat anda lihat dari skema gambar diatas, dan untuk penjelasannya silahkan simak dibawah ini: 1. DDL (Data
AAFSFamphibious assault fuel supply facility. AAG aeronautical assignment group. AAGS Army air-ground system. AAI air-to-air interface. AAM air-to-air missile. AAMDC United States Army Air and Missile Defense Command. AAOE arrival and assembly operations element. AAOG arrival and assembly operations group.
Meskipunitu bukan kapasitas paling banyak, mengisinya sangat mudah. Plus, Anda tidak akan membajak e-liquid karena dirancang untuk vaping MTL. Selain itu, ia hadir dengan kepala kumparan 1.2ohm yang sudah terpasang, yang dapat digunakan dengan jus elektronik garam nikotin favorit Anda atau cairan elektronik nikotin freebase.
Marketingactivities (basically advertisements) today can be divided into three segments – Above the Line (ATL), Below the Line (BTL), & Through the Line (TTL) marketing. The line was originally used to separate marketing activities which had mass penetration (above the line) to those which had specific penetration (below the line).
1 For TL-WN722N v3/TL-WN725N v3. 2. For Linux kernel 2.6.18 ~ 4.4.3. 3. Support monitor mode on ubuntu and mint. 4. This is a beta version; unknown bugs may still exist.
WikipédiaListe de sigles de trois lettres. Une page de Wikipédia, l'encyclopédie libre. Cette page liste des sigles de trois lettres. Vous pouvez également consulter la liste des pages Wikipédia traitant de sigles de 3 lettres . Sommaire :
W1pQ.
Os usuários de cigarros eletrônicos geralmente mencionam os modos de vaping boca a pulmão MTL e direto ao pulmão DL ou DTL, mas os novatos geralmente não os entendem. Esses são os dois modos vaping mais comuns, e diferentes modos vaping podem trazer experiências diferentes aos usuários. O modo de MTL é muito semelhante à técnica de fumar quando usamos cigarros todos os dias, enquanto o modo de DTL está mais próximo do modo vaping ao usar narguilé. Ao mesmo tempo, diferentes dispositivos, atomizadores e potência de saída também determinam se um dispositivo é adequado para MTL ou DTL; se você deseja experimentar o sabor maravilhoso do e-líquido ou perseguir nuvens e neblina ao máximo, diferentes modos de vaping fornecerão resultados diferentes. Modo de vaporização MTL A forma de inalação é a mesma do nosso vaping diário. O usuário primeiro inala o vapor do nebulizador para a boca e depois inala ar adicional para trazer o vapor para os pulmões. No período anterior, devido a limitações técnicas, a maioria dos usuários de cigarros eletrônicos usava cigarros eletrônicos na forma de inalação oral. Em comparação com o vaping DTL, o vapor permanecerá na boca do usuário por mais tempo durante o MTL; portanto, ao usar o vaping MTL, o usuário também terá uma experiência de sabor mais delicada do sabor do e-líquido. Como os usuários de charutos e cigarros usam MTL, a maioria dos jogadores que usam cigarros eletrônicos em vez de cigarros também escolherá o modo MTL ao vaporizar. Vantagens do MTL Devido à inalação lenta, a velocidade de evaporação do e-líquido é relativamente lenta e a mesma capacidade do e-líquido pode ser usada por mais tempo. O dispositivo não precisa de muita potência de saída ao inalar, o que também evita o superaquecimento do dispositivo durante o uso. Por ser usado da mesma forma que os cigarros, o MTL é mais popular entre os vapers. O uso adequado do modo MTL vaping fará com que o vapor permaneça na boca do usuário por um longo tempo, o que ajudará o usuário a obter uma experiência de sabor mais delicada do e-líquido. Desvantagens do MTL Devido à baixa potência de saída do dispositivo durante o MTL e à pequena quantidade de vapor, o rugido do vapor no usuário também é mais fraco do que o do DTL. Atualmente, nebulizadores de gotejamento e nebulizadores de alta potência ocuparam gradualmente o mainstream do mercado, e o MTL, que é um modo vaping para dispositivos de baixa potência, tornou-se um tanto desatualizado. Modo de vaporização DTL Como o nome de "inalação pulmonar", a inalação de vaping pulmonar é quando o usuário inala o vapor diretamente do nebulizador para os pulmões, como respirar fundo todos os dias. O vapor denso encherá instantaneamente os pulmões, semelhante à experiência de usar o narguilé. O modo vaping DTL trará aos usuários um impacto mais forte, e uma grande quantidade de vapor proporcionará aos usuários uma experiência de sabor mais rica. Ao mesmo tempo, devido à evaporação instantânea de uma grande quantidade de e-líquido, o recurso de resfriamento do atomizador também se tornou muito importante, e o superaquecimento do vape pode não trazer nenhuma boa experiência ao usuário. Devido à maior quantidade de vapor, a sensação de rugido será mais óbvia ao vaporizar com DTL. A maioria dos usuários que usam o modo vaping DTL escolherá produtos e-líquidos com menor teor de nicotina. Ao mesmo tempo, na seleção do e-líquido, os jogadores estarão mais inclinados a escolher o e-líquido com maior teor de VG e menor teor de nicotina para reduzir o impacto do vapor na garganta. Vantagens do DTL O vapor é inalado diretamente para os pulmões, o que pode trazer aos usuários uma experiência vaping mais forte e, ao mesmo tempo, os usuários também terão uma experiência vaping mais completa e rica. O DTL é a melhor maneira de os usuários perseguirem as nuvens. Desvantagens do DTL Ao escolher o e-líquido, você precisa ser mais cauteloso, muito conteúdo de PG e nicotina causará um rugido insuportável. Ao mesmo tempo, a queima seca do algodão causada pela má condução do suco eletrônico também se tornará seu pesadelo.
Perbedaan Dtl Dan Mtl – Teknologi pembelajaran memiliki berbagai jenis metode yang digunakan untuk membantu para pelajar mencapai tujuannya. Salah satu yang paling umum digunakan adalah Digital Teaching and Learning DTL dan Mobile Teaching and Learning MTL. Keduanya memiliki beberapa perbedaan yang penting. Perbedaan utama antara DTL dan MTL adalah platform yang digunakan. DTL menggunakan platform digital untuk menyampaikan materi pelajaran dan membuat tugas atau kuis. Platform ini termasuk laptop, komputer, dan tablet. MTL, di sisi lain, menggunakan perangkat mobile untuk menyampaikan materi pelajaran dan membuat tugas atau kuis. Perangkat mobile ini termasuk telepon seluler, ponsel cerdas, dan alat lainnya yang berbasis mobile. DTL dan MTL juga berbeda dalam cara mengakses informasi. DTL memungkinkan para pelajar untuk mengakses informasi dengan menggunakan komputer atau laptop. MTL, di sisi lain, memungkinkan para pelajar untuk mengakses informasi dengan menggunakan ponsel cerdas atau telepon seluler. Kemampuan untuk menyimpan dan berbagi informasi juga berbeda antara DTL dan MTL. Dengan DTL, para pelajar dapat menyimpan informasi dan berbagi informasi dengan teman mereka melalui berbagai jenis media elektronik, seperti email, blog, dan media sosial. Dengan MTL, para pelajar dapat menyimpan dan berbagi informasi melalui berbagai jenis aplikasi, seperti aplikasi obrolan, aplikasi komunikasi, dan aplikasi media sosial. Selain itu, DTL dan MTL juga memiliki perbedaan dalam hal biaya. DTL biasanya lebih mahal daripada MTL karena platform yang digunakan lebih rumit. MTL biasanya lebih murah daripada DTL karena platform yang digunakan lebih sederhana. Jadi, dapat disimpulkan bahwa DTL dan MTL memiliki beberapa perbedaan penting. Platform yang digunakan, cara mengakses informasi, kemampuan untuk menyimpan dan berbagi informasi, dan biaya yang dibutuhkan adalah beberapa di antaranya. Untuk memilih metode yang tepat untuk pembelajaran, para guru harus mempertimbangkan kebutuhan para pelajar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Penjelasan Lengkap Perbedaan Dtl Dan Mtl1. Perbedaan utama antara DTL dan MTL adalah platform yang digunakan, dimana DTL menggunakan platform digital sedangkan MTL menggunakan perangkat mobile. 2. DTL memungkinkan para pelajar untuk mengakses informasi dengan menggunakan komputer atau laptop sedangkan MTL memungkinkan para pelajar untuk mengakses informasi dengan menggunakan ponsel cerdas atau telepon seluler. 3. Kemampuan untuk menyimpan dan berbagi informasi juga berbeda antara DTL dan MTL, dimana DTL memungkinkan para pelajar untuk menyimpan dan berbagi informasi melalui berbagai jenis media elektronik sedangkan MTL memungkinkan para pelajar untuk menyimpan dan berbagi informasi melalui berbagai jenis aplikasi. 4. DTL biasanya lebih mahal daripada MTL karena platform yang digunakan lebih rumit, sedangkan MTL biasanya lebih murah daripada DTL karena platform yang digunakan lebih sederhana. Penjelasan Lengkap Perbedaan Dtl Dan Mtl 1. Perbedaan utama antara DTL dan MTL adalah platform yang digunakan, dimana DTL menggunakan platform digital sedangkan MTL menggunakan perangkat mobile. 1. Perbedaan utama antara DTL dan MTL adalah platform yang digunakan, dimana DTL menggunakan platform digital sedangkan MTL menggunakan perangkat mobile. DTL Digital Transaction Layer merupakan salah satu jenis teknologi blockchain yang menyediakan platform untuk menyelesaikan transaksi digital. Platform ini dirancang untuk membantu perusahaan dan bisnis dalam memfasilitasi transaksi digital yang aman, seperti transfer uang, pembayaran, pengiriman dan penerimaan barang. Platform ini juga memungkinkan pengguna untuk mengatur akses dan hak istimewa ke data dan informasi. Platform ini dirancang untuk menyediakan fleksibilitas yang tinggi dan scalability yang diperlukan untuk menangani jumlah transaksi yang tinggi dalam waktu yang singkat. Sedangkan MTL Mobile Transaction Layer merupakan jenis teknologi blockchain yang menyediakan platform untuk menyelesaikan transaksi melalui perangkat mobile. Platform ini dirancang untuk memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dari mana saja, kapan saja, dan tanpa harus menggunakan layanan jaringan. Platform ini menyediakan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem transaksi tradisional, karena platform ini menggunakan enkripsi yang kuat dan berbagai fitur keamanan lainnya. Platform ini juga memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran di berbagai platform, seperti aplikasi mobile, web, dan perangkat lainnya. Platform ini memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan transaksi dengan lebih cepat dan lebih aman. 2. DTL memungkinkan para pelajar untuk mengakses informasi dengan menggunakan komputer atau laptop sedangkan MTL memungkinkan para pelajar untuk mengakses informasi dengan menggunakan ponsel cerdas atau telepon seluler. DTL Distance Teaching and Learning adalah metode pembelajaran jarak jauh yang memungkinkan para pelajar untuk mengakses materi pelajaran dari jarak jauh. Metode ini memanfaatkan teknologi untuk menghubungkan pelajar dengan guru atau pengajar. Dengan DTL, para pelajar dapat mengakses materi pelajaran di mana saja dan kapan saja. MTL Mobile Teaching and Learning adalah metode pembelajaran berbasis mobile yang memungkinkan para pelajar untuk mengakses materi pelajaran melalui perangkat mobile seperti ponsel cerdas atau telepon seluler. Metode ini memungkinkan para pelajar untuk mengakses materi pelajaran di mana saja dan kapan saja. Perbedaan utama antara DTL dan MTL adalah perangkat yang digunakan untuk mengakses informasi. DTL memungkinkan para pelajar untuk mengakses informasi dengan menggunakan komputer atau laptop sedangkan MTL memungkinkan para pelajar untuk mengakses informasi dengan menggunakan ponsel cerdas atau telepon seluler. Hal ini memungkinkan para pelajar untuk mengakses informasi bahkan ketika mereka berada di luar ruangan. Selain itu, DTL membutuhkan koneksi internet yang cukup baik agar para pelajar dapat mengakses materi pelajaran, sedangkan MTL tidak membutuhkan koneksi internet yang kuat untuk mengakses materi pelajaran. Selain itu, DTL membutuhkan biaya yang lebih tinggi karena mengandalkan media online seperti video conferencing atau webinar untuk menghubungkan para pelajar dengan guru, sedangkan MTL tidak membutuhkan biaya tinggi karena menggunakan teknologi mobile untuk menghubungkan para pelajar dengan guru. 3. Kemampuan untuk menyimpan dan berbagi informasi juga berbeda antara DTL dan MTL, dimana DTL memungkinkan para pelajar untuk menyimpan dan berbagi informasi melalui berbagai jenis media elektronik sedangkan MTL memungkinkan para pelajar untuk menyimpan dan berbagi informasi melalui berbagai jenis aplikasi. Kemampuan untuk menyimpan dan berbagi informasi berbeda antara DTL Digital Teaching and Learning dan MTL Mobile Teaching and Learning. DTL adalah metode pembelajaran yang berbasis teknologi informasi yang menggunakan berbagai jenis media elektronik, seperti komputer dan internet, untuk menyimpan dan berbagi informasi. Ini memungkinkan para pelajar untuk menyimpan dan mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja. DTL juga memungkinkan para pelajar untuk mengakses materi pelajaran digital dari berbagai sumber dan melibatkan mereka dalam interaksi sosial dan kolaborasi. MTL Mobile Teaching and Learning adalah metode pembelajaran yang berbasis seluler yang menggunakan berbagai jenis aplikasi seluler untuk menyimpan dan berbagi informasi. Ini memungkinkan para pelajar untuk menyimpan dan mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja melalui perangkat seluler mereka. MTL juga memungkinkan para pelajar untuk melibatkan diri dalam interaksi sosial dan kolaborasi, serta mengakses materi pelajaran digital dari berbagai sumber. Kedua metode pembelajaran ini memberikan kemampuan untuk menyimpan dan berbagi informasi, tetapi bagaimana mereka melakukannya sedikit berbeda. DTL memungkinkan para pelajar untuk menyimpan dan berbagi informasi melalui berbagai jenis media elektronik, sedangkan MTL memungkinkan para pelajar untuk menyimpan dan berbagi informasi melalui berbagai jenis aplikasi seluler. Dengan demikian, kedua metode ini memungkinkan para pelajar untuk mengakses dan berbagi informasi dari mana saja dan kapan saja. 4. DTL biasanya lebih mahal daripada MTL karena platform yang digunakan lebih rumit, sedangkan MTL biasanya lebih murah daripada DTL karena platform yang digunakan lebih sederhana. DTL Direct to Line dan MTL Modular to Line adalah dua teknologi yang digunakan untuk memastikan bahwa produk bergerak dari satu tahap ke tahap berikutnya dengan benar. DTL adalah salah satu teknologi otomatisasi pabrik yang lebih canggih, sementara MTL merupakan teknologi otomatisasi yang lebih sederhana. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perbedaan utama antara DTL dan MTL adalah platform yang digunakan. DTL biasanya menggunakan platform yang lebih rumit, sedangkan MTL menggunakan platform yang lebih sederhana. Platform yang lebih kompleks membuat DTL lebih mahal daripada MTL. Selain itu, DTL juga dapat mencapai kecepatan produksi yang lebih tinggi daripada MTL. Meskipun DTL memiliki kecepatan produksi yang lebih tinggi daripada MTL, ia juga memiliki fleksibilitas yang lebih rendah. Ini berarti proses produksi tidak dapat diubah-ubah dan pemeliharaan yang lebih tinggi dibutuhkan untuk menjaga kinerjanya. MTL, sebaliknya, memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi dan memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan proses produksi sesuai dengan kebutuhan mereka. Sebagian besar aplikasi produksi mengharuskan pengguna untuk menggunakan salah satu dari kedua teknologi ini. Pemilihan antara DTL dan MTL tergantung pada jumlah fleksibilitas, biaya, dan kecepatan yang dibutuhkan. DTL biasanya lebih mahal daripada MTL karena platform yang digunakan lebih rumit, sedangkan MTL biasanya lebih murah daripada DTL karena platform yang digunakan lebih sederhana. Namun, biaya per unit dari produk akhir biasanya lebih rendah dengan DTL daripada MTL.
Rokok, kendati telah menerima beragam respon terkait efek kesehatan dan lingkungannya akan tetap mendapatkan hati di kalangan masyarakat. Betapa tidak, dalam skala ekonomi nasional dikatakan bahwa industri rokok merupakan salah satu penyumbang terbesar pajak negara. Untuk itulah, seiring dengan perkembangan zaman rokok elektrik ditemukan, dan biasa kita kenal dengan “vape”. Tapi tahukah kamu, dikalangan vapers sendiri, terdapat perbedaan bahkan tidak jarang bisa menjadi polemik tentang perbedaan MTL dan DTL? Apa maksud dari dua istilah tersebut? Baca tuntas artikel ini ya! Mengenal Perbedaan MTL dan DTL Dikalangan vapers sendiri istilah MTL dan DTL merupakan dua istilah yang cukup menimbulkan perdebatan, bahkan menimbulkan berbagai respon yang sangat beragam. Lalu apasih definisi dari kedua istilah tersebut? Secara sederhana, MTL merupakan singkatan dari Mouth to Lung yang bisa diterjemahkan sebagai “mulut ke paru-paru”. Sedangkan DTL merupakan Direct to Lung dengan terjemahan “langsung ke paru-paru.” Keduanya merupakan sebuah istilah yang dibuat untuk menggambarkan teknik cara menghisap vape. MTL untuk mereka yang menghendaki cara menggunakan rokok elektrik seperti rokok konvensional. DTL untuk mereka yang menginginkan sensasi lain dari merokok. MTL lebih direkomendasikan bagi kamu yang sedang berjuang untuk berhenti merokok secara konvensional karena dalam prosesnya, uap akan berkumpul terlebih dahulu di dalam mulut selanjutnya diteruskan ke paru-paru. Jadi mirip merokok dengan kretek. Berbeda dengan DTL atau Direct to Lung yang dalam prosesnya uap akan langsung diteruskan ke dalam paru-paru yang mana artinya tingkat kepekatan liquid yang diperlukan lebih pekat daripada untuk vape dengan teknik MTL. Dari penjelasan tersebut, maka secara sekilas dapat dikatakan bahwa perbedaan MTL dan DTL merupakan perbedaan tentang gaya atau teknis hisap vape. Keduanya bisa dipraktekkan secara bergantian atau sesuai mood masing-masing. Perbedaan MTL dan DTL Dari Berbagai Sisi Adapun untuk memperjelas perbedaan dari keduanya, berikut kami berikan informasi sesederhana mungkin dari hasil penelusuran berdasarkan berbagai sumber. Simak ulasannya berikut! Ketebalan Uap Jika kamu adalah tipe yang baru belajar cara menggunakan vape, maka jenis atas style yang disarankan adalah MTL atau Mouth to Lung. Metode ini lebih mudah, karena kamu masih akan bisa melakukan penyesuaian selama masa migrasi dari rokok konvensional ke rokok elektrik atau vape. Nah berbicara tentang ketebalan uap, MTL menghasilkan uap lebih sedikit daripada teknik DTL. Untuk DTL yang cenderung menghasilkan asap lebih tebal memang biasanya diperuntukkan untuk ajang lomba vape yang umumnya membutuhkan produksi uap dalam jumlah besar. Kenapa uap yang dihasilkan teknik DTL lebih banyak? Jawabannya cukup simpel, karena kandungan liquid yang dibutuhkan lebih banyak dengan rasa yang lebih nendang. Sehingga perbedaan DTL dan MTL ini salah satunya adalah jumlah atau kadar uap yang dihasilkan. Device yang Digunakan Terdapat perbedaan mencolok dalam urusan device untuk kedua teknik. Biasanya MTL menggunakan pod dengan ukuran yang lebih kecil daripada saat kamu ingin menerapkan teknik DTL. Sehingga device MTL lebih mudah untuk dibawa kemana-mana serta lebih praktis dengan ukuran baterai yang tidak terlalu membebani. Tidak lupa, untuk device MTL kisaran besar daya koil atau daya listrik, biasanya lebih dari 1 ohm dengan airlow atau jendela udaranya lebih pekat dan intense. Tambahan info juga, bahwa device untuk tipe MTL relatif lebih sedikit daripada untuk Direct to Lung atau DTL. Lebih lanjut, atomizer MTL dan DTL juga berbeda. DTL memiliki banyak contoh untuk dijadikan sampel. Sementara MTL yang lebih segmented dan memiliki fanbase sendiri, maka devicenya tidak seramai DTL, sebut saja seperti DOT MTL by dotmod, svoemesto kayfun lite 22, dan sebagainya. Tipe e-liquid yang Disarankan Telah disebutkan sebelumnya, bahwa untuk teknik MTL cenderung menggunakan device yang lebih kecil serta biasanya tidak banyak mengeluarkan uap daripada DTL. Dengan sifat yang seperti itu, maka besaran e-liquid yang disarankan adalah 50 VG/50 PG dengan rasa yang lebih beragam. Jika ukuran lebih tinggi dari yang disarankan atau lebih dari 60%, maka kamu harus siap tersedak atau merasa tidak nyaman selama proses menghisap karena rasa liquid yang dihantarkan tidak maksimal. Tipe Pengguna Perbedaan MTL dan DTL bisa juga dilihat dari tipe penggunanya. MTL biasanya lebih populer digunakan oleh mereka yang baru saja memasuki dunia vape atau sedang belajar lepas dari rokok dengan kretek atau sigaret. Hal tersebut dikarenakan teknik hisapannya sangat mirip dengan saat kamu menghirup asap dari rokok konvensional. Untuk hal ini, uap vape disimpan terlebih dahulu di rongga mulut yang selanjutnya diteruskan ke paru-paru untuk bisa menyesap aroma liquidnya. Selanjutnya untuk DTL lebih cenderung dipakai oleh mereka yang menginginkan pengalaman yang lebih menggelegar dengan asap yang fantastis. DTL ini menjadi primadona untuk orang-orang yang menggemari sensasi merokok tanpa halangan. Tapi perlu untuk diingat bahwa kendati DTL cenderung menggunakan e-liquid yang lebih pekat daripada MTL, hal tersebut tidak menjadikan ketergantungan terhadap nikotin untuk teknik DTL lebih tinggi. Jadi tetap bisa dikelola tanpa perlu membuat kamu merasa ketergantungan pada nikotin. Sensasi yang Dihasilkan Dikarenakan uap yang dihasilkan pada MTL lebih sedikit maka dapat dikatakan bahwa sensasi rasa menggunakan teknik ini cenderung lebih rendah dan lemah daripada teknik DTL. Untuk itulah mengapa DTL digunakan sebagai pertandingan cloud chasing yang memerlukan uap banyak serta sensasi merokok yang lebih bombastis. Hanya saja, jika kamu merupakan vaper pemula dan lebih nyaman dengan teknik MTL serta tidak ingin mengorbankan sensasi tendangan dalam tenggorokan, maka kamu bisa saja memilih menambah jumlah kandungan nikotin e-liquid, memilih rasa menthol, maupun menaikkan power atau daya bakar vape. Mudahnya, sensasi MTL itu seperti merokok, uapnya sedikit serta kandungan nikotin relatif lebih tinggi. Kandungan Nikotin Perbedaan MTL dan DTL lainnya adalah tentang besaran kandungan nikotin. Untuk teknik MTL, ia lebih efektif jika didukung dengan nikotin dosis yang lebih tinggi daripada DTL. Contoh jenis nikotin yang bisa dijadikan pilihan adalah nikotin salts dengan kandungan sebesar 25 hingga 50 mg. Dengan hal tersebut dapat menambal kekurangan uap pada teknik MTL. Sebaliknya, untuk DTL, nikotin yang dibutuhkan lebih sedikit. Besaran nikotin yang dianjurkan tidak lebih dari 12 mg atau lebih baik berada pada level 3 hingga 6 mg saja. Rasa Pada MTL rasa yang tersedia lebih kentara, sedangkan DTL tidak. DTL dibuat dengan airflow besar, sehingga kerapatan uapnya lebih rendah daripada MTL yang pada akhirnya dapat menyebabkan indera pengecap kamu tidak bisa merasakan rasa liquid dengan sempurna. Hanya saja kamu tidak perlu khawatir. Jika kamu penggemar teknik DTL dan ingin tetap merasakan rasa yang intense, maka kamu bisa mengakalinya dengan memanipulasi temperaturnya, membatasi airflow, serta memasang coil dengan tingkat resistensi beragam. Dari beberapa perbedaan MTL dan DTL yang telah disebutkan, maka kami berharap kamu sudah tidak bingung lagi untuk memilih teknik. Adapun jika dirumuskan secara sederhana, teknik DTL diibaratkan dengan kamu menghirup uap langsung dari balon sedangkan untuk teknik MTL, kamu seperti menghirup uap dengan sedotan. Bagi kamu yang sedang mencari liquid vape dengan rasa dan aroma tiada duanya, liquid yang dihasilkan Indonesia Dream Juice patut untuk kamu coba. Liquid kami dibuat dari bahan-bahan berkualitas serta yang tak kalah penting mudah untuk ditemukan. Temukan produk kami di toko-toko vape terdekat atau kunjungi laman kami di Indonesia Dream Juice untuk mendapatkan liquid demi nge-vape dengan sensasi nendang.
Bagi kamu yang menggunakan vape, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah DTL ataupun MTL. Apakah kamu sudah tahu masing-masing dari pengertian dan perbedaannya? Vape atau rokok elektrik ini ternyata memiliki gaya atau teknik menghisapnya tersendiri, loh! Tujuannya agar terkesan lebih unik dan tidak membosankan. Nah, supaya kamu lebih paham mengenai informasi seputar vaping, yuk simak penjelasannya disini!Apa Itu Teknik Mengisap DTL dan MTL pada Vape? Bagi kalangan anak muda, vape sudah bukan hal baru. Karena zaman sekarang dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, banyak yang mulai menggunakan vape karena dianggap lebih aman dan memiliki berbagai jenis uap berbau harum. Nah untuk kamu yang merupakan pecinta atau pengguna vape, wajib mengetahui teknik terbaik untuk menghisap vape. Baik DTL maupun MTL sering disalahpahami perbedaannya. Sebenarnya, apa yang membedakan kedua teknik tersebut? 1. Berdasarkan Definisi Sesuai dengan namanya, MTL atau mouth to lung artinya adalah teknik vaping yang uapnya akan terkumpul di dalam mulut terlebih dahulu, baru ke paru-paru. Cara ini biasanya digunakan para pengguna vape karena bisa juga merasakan bagaimana rokok konvensional. Jadi, teknik MTL ini sangat cocok untuk kamu yang sedang berproses dalam menghentikan kebiasaan merokok konvensional. Lain lagi halnya dengan DTL yang sedikit memiliki keunikan dari rokok konvensional maupun teknik MTL. Direct to lung atau DTL adalah langsung ke paru-paru, di mana teknik ini biasanya diperuntukkan bagi kamu yang ingin mencoba sensasi baru saat merokok. Vape yang telah dihisap akan mengeluarkan uap dan nantinya uap tersebut langsung diteruskan ke paru-paru. Dengan begitu, tingkat kepekatan liquid biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan vape Berdasarkan Tipe Pengguna Perbedaan yang lainnya adalah berdasarkan tipe pengguna. Teknik mouth to lung biasanya banyak digunakan oleh orang yang sedang belajar menghentikan kebiasaan merokoknya atau yang baru saja mencoba vaping. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, teknik hisapan pada MTL mirip dengan ketika kamu menghirup asap pada rokok tembakau. Untuk bisa menyesap aroma liquid, kamu perlu menyimpan uap vape di dalam rongga mulut, kemudian barulah diteruskan ke paru-paru. Lain halnya dengan DTL yang kebanyakan digunakan oleh orang yang lebih berpengalaman dan telah lama menggunakan vape karena dapat memberikan sensasi baru pada uap yang dihasilkan. 3. Berdasarkan Prosesnya Pada dasarnya, MTL atau mouth to lung adalah teknik yang dilakukan dengan mengisap cloud ke mulut dengan perlahan, cloud dikumpulkan terlebih dahulu ke dalam rongga mulut, lalu hirup lebih dalam ke paru-paru, baru kemudian diembuskan perlahan. Untuk teknik DTL sendiri adalah dengan menghisap cloud sekuat mungkin agar bisa langsung diteruskan ke paru-paru. Teknik ini cenderung digemari karena cloud atau uap yang melimpah dibandingkan ragam rasa yang dimiliki Berdasarkan Uap yang Dihasilkan MTL akan menghasilkan uap yang lebih sedikit karena teknik ini merupakan teknik biasa yang digunakan pada rokok konvensional. Apabila kamu ingin sesuatu yang berbeda dan terkesan menyenangkan, kamu bisa menggunakan teknik DTL karena bisa menghasilkan uap yang lebih banyak. Hal ini dikarenakan kandungan liquid yang dibutuhkan pada vape direct to lung harus banyak dengan rasa yang lebih tajam dan biasanya jenis vape dengan teknik ini diperuntukkan pada ajang perlombaan vape. Akan tetapi jika kamu memang sedang belajar menggunakan vape, kami sarankan untuk memilih teknik MTL karena jauh lebih mudah E- Liquid yang Digunakan Pada teknik MTL biasanya cenderung menggunakan device yang lebih kecil dengan besaran e-liquid yang disarankan adalah sekitar 50 VG/50 PG karena tidak banyak menghasilkan uap. Lain halnya dengan DTL yang ukurannya lebih Resistansi Coil yang Digunakan Bagi kamu yang mungkin masih pemula dan baru menggunakan vape, kamu perlu mengetahui ada teknik khusus yang bisa diterapkan agar kamu dapat maksimal dalam menghisap vape, yaitu penggunaan coil dengan resistansi yang sesuai dengan teknik yang digunakan. Untuk MTL, disarankan untuk menggunakan coil dengan resistansi lebih besar dari 1 ohm, sedangkan DTL sebaiknya menggunakan coil beresistansi di bawah 1 ohm. Penerapan resistansi coil ini perlu diperhatikan agar nantinya aktivitas vaping yang kamu lakukan dapat terasa lebih Berdasarkan Persentase Nikotin Ternyata, baik teknik mouth to lung ataupun direct to lung memiliki kandungan nikotin yang berbeda pada vape, loh! Pada MTL cenderung memiliki kandungan nikotin yang lebih tinggi karena memang cara kerja teknik ini akan lebih didukung dengan dosis nikotin tinggi. Contoh jenis nikotin yang bisa kamu pilih adalah jenis nikotin salts dengan kandungan sekitar 25 – 50 mg. Dengan kandungan yang lebih banyak, MTL akan menghasilkan uap yang lebih sedikit. Untuk DTL sendiri, kandungan nikotinnya akan lebih sedikit karena besaran yang disarankan pun tidak lebih dari 12 mg. Akan lebih baik jika sebesar 3 – 6 mg saja. Meski begitu, kamu tidak perlu merasa ketergantungan terhadap MTL mapun DTL karena hal ini masih tetap dapat dikelola tanpa membuat kamu merasa ketergantungan dengan Sensasi yang Dihasilkan Apabila kamu ingin teknik yang lebih nyaman saat menghisap vape dan merupakan vaper pemula, disarankan untuk menggunakan teknik MTL karena DTL cenderung menghasilkan sensasi baru di dalam tenggorokan. Jika menggunakan teknik MTL, kamu bisa memilih dengan bebas persentase jumlah kandungan nikotin e-liquid, memilih rasa, hingga menaikkan daya bakar vape. Di lain sisi, DTL biasanya lebih sering digunakan pada ajang lomba cloud chaser dengan sensasi vaping yang sedikit berbeda dari Cara Menggunakan Teknik MTL dan DTL? Setelah mengetahui apa saja perbedaannya, kamu mungkin masih bertanya-tanya bagaimana cara membedakan teknik MTL dan DTL Dari segi teknik mengisapnya. Untuk itu, kami uraikan cara menghisap vape dengan kedua teknik tersebut. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!1. Mouth to Lung Caranya cukup mudah dan terbilang simple karena pada dasarnya, teknik ini sedikit mirip dengan cara menghisap rokok tembakau. Berikut adalah caranyaIsap uap dari vape dengan perlahan ke mulutBiarkan uapnya mengumpul sesaat di dalam rongga mulutBuka mulut, kemudian isap ke paru-paruEmbuskan uap yang ada di paru-paru tersebut Nah, untuk cara menghisap DTL cukup kamu ikuti langkah-langkah berikutIsap uap vape langsung agar dapat diteruskan ke paru-paruEmbuskan uap vape tanpa mengumpulkan uap di dalam mulut Itulah cara penggunaan dan perbedaannya antara DTL dan MTL yang wajib diketahui oleh para pengguna vape pemula ataupun pecinta vape. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menggunakan salah satu dari kedua teknik di atas? Jika sudah menemukan teknik terbaik, jangan lupa untuk memilih rasa liquid yang unik dan beragam untuk vape kamu di Indonesia Dream Juice. Hanya di sini, kamu bisa mendapatkan sensasi vaping yang menyenangkan dan bombastis!
apa itu dtl dan mtl