MADarul Arqam Gombara Makassar, melaksanakan Ujian Akhir Sekolah. UAS ini akan berlangsung selama tiga hari, dari hari Senin-Rabu tanggal 12-14 Maret di Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara. Menurut jadwal dihari pertama Mata Pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dan Biologi, hari kedua Bahasa Inggris dan Matematika, hari ketiga KepalaBidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim, Mohammad Asadul Anam ketika ditemui di Kanwil Kemenag Jatim, Jumat (8/7/2022). Kunjungan ke Ponpes Shiddiqiyah Jombang ini bertujuan untuk menanyakan keberlangsungan atau keberlanjutan pondok pesantren pasca penangkapan Mas PURWAKARTATALK - Pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sekaligus Menteri Agama Ad Interim Muhadjir Effendy, menyampaikan bahwa izin operasional Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, dicabut kembali.. Pasalnya, pemerintah batal PondokPesantren Indonesia Dr. H. BISYRI ABDUL KARIM, Lc., MA . iii Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Pimpinan dan pembina di UIN Alauddin Makassar; Prof. Dr. H. Musafir Pababari, M. Si, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Prof. Dr. Mardan, M. Ag, Wakil Rektor Satu. ZONASURABAYA RAYA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi bersama Masyayikh dan sesepuh serta pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, Minggu 7 Agustus 2022.. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan dalam sambutannya, kegiatan ini merupakan wujud upaya dari Polri untuk meningkatkan PembukaanSaung PNM adalah salah satu wujud kepedulian PNM terhadap masyarakat. Jakarta (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM membuka pondok pesantren "Saung PNM" untuk santri Sekolah Alam Yayasan Tunas Mulia di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan. dS9G7dT. Pondok Pesantren As Sunnah Makassar Sebenarnya saya ingin menulis artikel ini dalam Bahasa Inggris, tapi karena beberapa hal saya tunda rilis versi Inggrisnya. Mengapa saya ingin menulisnya dalam Bahasa Inggris? Karena saya juga mau menulis untuk semua orang di dunia, supaya mereka paham apa yang saya tulis. Jadi nantikan versi Ingggrisnya. Pondok Pesantren As Sunnah Makassar adalah pondok yang cukup terkenal di Indonesia. Pondok ini terletak di Kota Makassar, lebih detailnya di Kecamatan Tamalate. Untuk menemukan pondok ini sangatlah mudah, karena sudah masuk di Google Maps. Meskipun pondok ini terkenal, tapi masih ada orang daerah sekitarnya belum mengenalnya, hal itu karena pondok ini kurang iklan. Sebelum saya merasakan pondok ini tentu saja saya banyak berpikir, bagaimana pondok ini. Tentu saja pekerjaan seperti ini sangat seru, karena kita berusaha dengan kemampuan kita menjelaskan sesuatu yang belum kita alami. Ibarat dalam peribahasa, “Prediksi hujan, sebelum hujan.” Saya awalnya berpikir bahwa pondok ini sangat besar, banyak santrinya. Ternyata dugaan saya tidak , tepat, pondok ini hanya terdiri dari dua bangunan saja, yaitu satu gedung dua lantai, dan satu masjid dua lantai. Pondok ini berada di pinggiran Kota Makassar yang cukup padat, hal inilah yang membuat pondok ini sedikit tersembunyi. Aktifitas di pondok ini tidak terlalu sibuk tapi banyak, santrinya memiliki banyak kebebasan. Biasanya selalu ada pelajaran setiap setelah sholat selain Subuh. Selain setelah sholat juga ada pelajaran yang dimulai sekitar jam 8 pagi sampai sekitar jam 10-11 pagi. Setiap malam pasti ada yang bergadang untuk ronda malam. Hari libur adalah hari Jum’at pagi sampai sore. Kalau hari Sabtu dan Minggu kadang juga libur, karena pengajarnya pergi. Jika ada pelajaran tertentu kosong sebagian senior membuat halaqoh pelajaran. Salah satu kelebihan pelajaran pondok ini terletak pada pelajaran Mustholahul Hadits. Di pondok ini diajarkan berbagai nama perawi hadits. Sehingga banyak santri yang mengenal nama-nama perawi. Bahkan langsung dipraktekkan ketika membahas kita Shohih Al Bukhori. Pondok ini tidak hanya mengajar santri saja, tapi juga kepada setiap orang yang mau. Oleh karena itu setiap pelajaran yang ada biasanya diikuti oleh beberapa orang dari luar pondok, bahkan terkadang mahasiswa. Memang pondok ini tidak mewajibkan mondok bagi yang mau belajar. Bahkan saat kajian-kajian tertentu dihadiri lebih banyak orang luarnya daripada santrinya. Selain membuka pelajaran harian, pondok ini jug membuka pelajaran khusus setiap pekan kedua dan keempat per bulan. Pelajaran ini disebut Mafatihul Ilm, yang juga diadakan di Depok. Pelajaran ini dihadiri banyak kalangan mulai dari anak muda, mahasiswa sampai orang tua. Semua pelajarannya di-live streaming lewat channel di Youtube. Selain lewat itu juga bisa didownload audionya di Hal yang paling menarik, pondok ini juga sering mengadakan kajian yang membahas masalah-masalah yang sedang popular. Seperti Maulid Nabi, Khilafah, dan lain-lain. Kajian-kajian yang seperti inilah yang biasanya paling ramai, bahkan sampai masjidnya penuh. Hal yang membuat pondok ini spesial menurut saya adalah adanya sesi tanya jawab. Setiap selesai kajian atau pelajaran setelah maghrib dan Mafatihul Ilm, selalu ada sesi tanya jawab. Lewat sesi inilah saya semakin tahu banyak hal. Salah satunya adalah menjawab pertanyaan itu tidak sembarangan asal tahu. Terkadang jawaban untuk orang satu dengan yang lainnya berbeda, bahkan jawaban untuk umum dan seorang berbeda pula. Orang yang paling dihormati di Pondok As Sunnah Makassar adalah Ustadz Dzulqarnain. Beliau adalah ustadz yang paling berilmu dibanding dengan asatidzah lainnya. Ibarat sebuah cincin, dia adalah berliannya. Beliau memang paling menonjol dari yang lain. Beliau mengajar kitab Shohih Al Bukhori, Bulughul Maram, dll. Mafatihul Ilm pun beliau yang mengajar sendiri. Beliau selalu bolak-balik Makassar-Depok, karena memiliki kesibukan di dua daerah tersebut, sehingga beliau satu pekan di Makassar lalu pekan berikutnya ke Depok dan seterusnya. Selain beliau masih ada beberapa asatidzah lainnya, yang mengisi pelajaran lain. Ada Ustadz Mustamin yang selalu mengajar setiap selesai Maghrib selain hari libur. Ada juga Ustadz Khidir, dan lainnya yang saya tidak kenal. Selain mereka beberapa senior juga mengajar juniornya, mereka mengajar pada saat pe;ajaran kosong atau pada waktu selain pelajaran. Terima kasih sudah membaca artikel saya. Jika anda tertarik untuk bergabung bisa hubungi saya dulu di 081390280311, atau 085740640590. Artikel ini dibuat berdasarkan apa yang saya alami. Jadi jika ada perbedaan dari yang saya alami, jangan salahkan saya. Banyak orang yang tampaknya tidak tahu tentang bagaimana pendaftaran pondok pesantren As Sunnah. Pondok ini memang berbeda dengan pondok-pondok konvensional biasanya. Pondok Pesantren As Sunnah Makassar adalah pondok tradisional yang hampir tidak memiliki prosedur seperti pada pondok-pondok biasanya. Meskipun begitu, bukan berarti para pelajar di situ tidak dapat mengenyam pendidikan formal, penjelasannya akan dijelaskan di paragraf-paragraf berikut akan memberikan beberapa langkah pendaftaran Pondok Pesantren As Sunnah yang mungkin saja merupakan prosedur yang resmiTahun Ajaran BaruBerbeda dari sekolah-sekolah biasa, tahun ajaran baru di Ponpes As Sunnah dimulai pada Bulan Syawal. Oleh karena itu lah, anda sebaiknya mendaftar beberapa bulan sebelumnya. Jangan terlalu mendekati Bulan Syawal karena takutnya asrama Jika tidak kuota asrama habis, jangan berkecil hati karena masih ada jalan lain, baca sampai Pihak PendaftaranIni adalah langkah pertama yang anda harus lakukan; yaitu menghubungi bagian pendaftaran yang biasanya adalah yang mengurus kesantrian. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa masih ada ruang asrama yang dapat ditempati karena bisa jadi nanti anda akan ditanya mau menginap di pondok atau tidak. Jika menginap berarti maksudnya anda akan tinggal di asrama dan mendapat makan sementara kalau tidak berarti anda hanya ikut pelajaran pondok saja sementara keperluan makan dan tempat tinggal, anda cari ada format resmi, anda tinggal menghubungi saja dengan bahasa yang mungkin nanti akan disuruh untuk bertemu dengan pihak pondok pesantren dan membawa yang paling utama adalah KTP dan fotokopi KTP. Ini adalah berkas yang minimal jenjang pendidikan jadi bawa saja ijazah pendidikan terakhir dan fotokopinya jika memang memiliki. Jika anda membawa rekomendasi dari tokoh masyarakat atau ustadz di daerah anda, mungkin akan UsiaBatas usia minimal untuk belajar adalah +/- 15 tahun adapun untuk usia maksimal tidak ada. Jika anda di bawah 15 tahun, mungkin anda akan dipindahkan/disarankan ke pondok lain yang memiliki bangku SMP atau ada usia maksimal sehingga berapa pun usia anda, anda tidak perlu khawatir hanya saja karena kebanyakan santrinya berusia sekitar 15-25 tahun, anda mungkin akan merasa terlalu tua jika usia anda lebih dari itu. Tapi, tidak perlu khawatir juga karena ada juga orang-orang yang berusia lebih belajar di sana baik yang asrama mau pun Asrama dan Non-AsramaPada hakikatnya, pondok pesantren tidak mengharuskan untuk tinggal di asrama hanya saja, ada kelebihan-kelebihan bagi anda yang tinggal di anda tinggal di asrama, anda mendapatkan jatah makan tiga kali sehari dan tempat tinggal gratis tetapi anda harus mengikuti aturan-aturan pondok pesantren seperti dilarang membawa HP, dilarang kuliah di luar, dan anda non-asrama, anda harus mencari tempat tinggal dan makan sendiri. Tapi anda boleh untuk kuliah di tempat dibolehkan untuk menikah tapi anda tidak boleh tinggal di asrama kalau membawa PendidikanModel jenjang mata pelajarannya tampak seperti orang kuliah. Santri memilih sendiri mata pelajaran apa yang mau diambil. Tentu saja dengan syarat dan ketentuan. Misalkan kalau belajar Nahwu, maka tidak bisa langsung masuk ke kelas Nahwu tingkat itu, anda juga dapat mencari senior yang mau mengajarkan kitab-kitab yang anda ingin modelnya seperti ini, bagi anda yang memiliki kesibukan kerja atau kuliah, anda dapat menyicil pelajaran adalah pelajaran biasa, seringkali diadakan pelajaran-pelajaran lain yang bersifat harian, tahunan, atau pun yang tidak bersifat rutin. Misalkan kajian kitab tertentu atau isu-isu yang lagi HidupJika anda tinggal di asrama, biaya hidup anda 100% gratis karena makan dan tempat tinggal ditanggung oleh pihak pondok pesantren. Tapi tidak ada uang saku dan buku, anda perlu membawanya yang mungkin mahal adalah biaya membeli buku. Dalam satu tahun, anda dapat menghabiskan uang lebih dari satu juta rupiah. Jika ingin lebih berhemat, anda bisa meminjam buku ke senior atau orang yang tidak tinggal di asrama, biaya hidup di Makassar sebenarnya sangat murah jika anda tidak sembarangan beli barang. Makan di warung makan, anda hanya perlu uang 10 ribu dan mendapatkan nasi kuning telur + air minum gratis. Biaya kost mungkin yang agak mahal, Rp 600 ribu secara umum. Tapi, ini sudah termasuk listrik dan SekitarSecara umum, masyarakat Makassar sangat lah baik dan religius. Masyarakat Makassar sangat ramah terhadap komunitas Salafy sehingga anda tidak perlu lagi khawatir tentang kehidupan bermasyarakat di sana. Anda mungkin akan terheran-heran ketika sholat di masjid Makassar yang sering ramai jama’ bahasa dan cara berbicara orang Makassar dan Bugis sangat berbeda dengan orang Jawa, tetapi itu hanya permasalahan perbedaan gaya bahasa saja. Jika anda orang Jawa, anda bahkan bisa berbicara sekeras-kerasnya dengan orang Makassar dan masih dianggap wajar. Pondok Pesantren As Sunnah dan MasyarakatDalam sejarahnya, Pondok Pesantren As-Sunnah bukan lah pendatang dan asing di lingkungan tersebut. Banyak tokoh-tokoh penting pondok ini yang merupakan kalangan masyarakat sekitar sendiri seperti Ustadz Muhammad Sanusi dan Ustadz Pesantren As Sunnah bahkan sudah menjadi bagian dari masyarakat. Bahkan dilakukan kegiatan-kegiatan sosial rutin oleh para santri baik yang bersifat pekanan, harian, mau pun tahunan. Harian seperti ronda malam dan sholat jama’ah. Pekanan, seperti bersih-bersih jalan sekitar pondok. Tahunan, seperti pembagian daging kurban, buka bersama, dan kataDemikian lah kurang lebih tentang pendaftaran ke Pondok Pesantren As Sunnah Makassar. Semua yang saya tulis ini bukan menjadi acuan pasti pendaftaran karena saya hanya sekedar memberikan pengalaman anda perlu kontak pengurus bagian pendaftaran chat saya saja langsung. – Pesantren Santi Asromo merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang berada di Majalengka. Santi Asromo menjadi saksi di balik perjuangan kaum ulama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di tengah tekanan kolonial Belanda. Pesantren ini didirikan oleh tokoh pergerakan nasional sekaligus tokoh ulama Islam bernama KH. Abdul Halim pada tahun biografi pendiri Pesantren Santi Asromo serta latar belakang berdirinya lembaga bersejarah tersebut. Baca juga Pesantren Sidogiri, Pondok Pesantren Pertama di Indonesia KH. Abdul Halim KH. Abdul Halim dilahirkan pada tanggal 26 Juni 1887 di Majalengka. Ia memiliki nama kecil Otong merupakan keturunan Banten dari jalur ayahnya, Muhammad Iskandar. Sedangkan dari ibunya sampai ke tokoh Walisongo, yaitu Sunan Gunung Jati. KH. Abdul Halim dilahirkan dari lingkungan keluarga yang taat agama. Ayahnya adalah seorang penyebar Islam di Kewedanan Jatiwangi. Selain dididik ayahnya sendiri, KH. Abdul Halim lanjut melalang buana sampai ke Mekah. Baca juga Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Khatib Masjidil Haram dari Minang Sepulangnya dari Mekah tahun 1911, ia menerapkan ilmunya untuk membenahi umat Islam melalui beberapa peranannya. Ia mendirikan Majlisul Ilmi sebagai wadah belajar agama pada 1911, lalu mendirikan Hayatul Qulub pada 1912 sebagai wadah sosial ekonomi masyarakat. MAKASSAR - Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah menggelar wisuda santri XII, Minggu 4/6/2023. Wisuda digelar di Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah, Jl Suka Dg Lurang I, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Terdapat 94 santri yang diwisuda dalam penamatan ke-XVII ini. Rinciannya dari MTs 54 santri, dan MA 40 santri. Wisuda juga dirangkaikan dengan milad Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah Makassar XVII. Acara ini dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia MUI Sulawesi Selatan Sulsel Prof Najamuddin. Kemudian dihadiri pula Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Makassar, Suedi, dan tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fakhriyah Makassar, Prof Dr H Muammar Bakry mengatakan, dalam mencari ilmu dibutuhkan kecerdasan. “Alhamdulillah, anak-anak kita di sini Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah cerdas-cerdas, pintar-pintar,” katanya. Tak hanya cerdas, kata dia, dalam mencari ilmu juga dibutuhkan keuletan dan fokus. “Kalau pintar, ulet, tapi tidak fokus belum sempurana,” tuturnya. Prof Muammar Bakry pun berterima kasih kepada orang tua yang telah menitipkan anaknya di Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah. Dirinya berharap, ilmu yang telah didapatkan para santri bisa bermanfaat. “Terima kasih bapak ibu yang telah menitipkan pondok pesantren ini. Semoga berkah anak-anaknya dengan ilmu pengetahuan,” harap Prof Muammar Bakfy. “Mohon maaf juga kalau ada hal-hal yang kurang berkenan selama anak-anaknya menambah ilmu di sini,” sambungnya. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Makassar, Suedi mengapresiasi prestasi Pondok Pesantren Multidimensi Al-Fakhriyah. Suedi dalam kesempatan itu, juga berharap Pesantren Multidimensi Al-Fakhriyah bisa terus mengikuti perkembangan zaman. “Dunia saat ini dalam genggaman, batas-batas negara saat ini hanya sebatas administrasi. Kalau kita bicara soal budaya, ekonomi, sosial itu sudah tidak ada batasnya,” kata Suedi. * Pondok Pesantren Multidimensi Al-Fakhriyah Makassar Pondok Pesantren Multidimensi Al-Fakhriyah terletak di Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, bernaung dibawah YAYASAN PERGURUAN ISLAM BULUROKENG YPIB MAKASSAR yang didirikan pada tanggal 23 Juli 2006. namun secara resmi berdiri pada tanggal 23 Juni 2008 dengan NO SK 162 Tahun 2008NSPP 510073710025Memiliki Madrasah pada tingkatanMadrasah Aliyah MA Al-Fakhriyah Madrasah Tsanawiyah MTs Al-Fakhriyah VISI “Tercipta insan yang mampu mengintegrasikan kekuatan qalbu, akal dan fisik dengan nilai-nilai Islam.” MISI

pondok pesantren di makassar