Jika tidak segera bertobat, dia akan meninggal dalam su'ul khotimah dan membuat segala amal ibadahnya tertolak. Allah berfirman, " Dan orang-orang yang kafir, amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Kemudian datanglah kabar bahwa si Fulan telah isa'atul adab (berbuat kurang baik terhadap gurunya). Ia pun bertanya pada si Fulan, setelah mendengar penjelasannya, si ahli ilmu menasehati agar ia (si Fulan) minta maaf pada sang maha guru. Memang sudah dikuasai oleh setan, ia pun enggan untuk tawadhu dan minta maaf pada sang guru . KisahPenghafal Quran Mati Su'ul Khotimah Sebab Rayuan Perempuan Oleh Wafid Jailani Senin, Desember 20, 2021 Posting Komentar Contoh nyata ialah bagaimana Abdurrahman bin Muljam dengan berani dan angkuhnya membunuh Khalifah Ali bin Abi Tholib ra. Dan diantara kisah lain sebagaimana tersebut dalam kisah berikut: Tubuhnya membusuk. Ariel Sharon lahir di Kfar Malta, Palestina, pada 27 Februari 1928, sudah didoktrin keluarganya untuk mendukung gerakan Zionisme. • David Ben Gurion, Sosok Pendiri Negara Israel yang Menyerukan Orang Yahudi Bermigrasi ke Palestina • Foto-foto Kondisi Gaza Setelah Dibombardir Israel, Warga Palestina: Drone dan Jet Terus Membombardir PenyebabSu'ul Khotimah - Amalan salih tidak boleh lepas dari 2 syarat yaitu ikhlas dan ittiba'. Ikhlas adalah niat suci semata karena Allah SWT dalam beramal. Ikhlas merupakan ruh bagi amalan. Kematian sudah pasti datang kepada mahluk allah yang memiliki nyawa, tidak ada satu mahluk pun yang mengetahui kapan datangnya kematian ini. Lalu jika kita ingin mati dengan husnul-khotimah dan tanpa su'ul-khotimah, apa yang harus dilakukan? Simak hadits ini: Dari Ali bin Abu Thalib ra. dari Nabi Saw, beliau bersabda, "Setiap diri yang telah dihembuskan nyawanya, maka Allah telah menentukan tempatnya di surga atau di neraka" cRLR6. - Suul khotimah adalah kebalikan dari husnul khotimah. Secara harfiah, suul khotimah artinya akhir hidup yang jelek. Maksudnya, seseorang yang meninggal dunia dalam keadaan tidak baik keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Contohnya, seseorang yang awalnya baik, tetapi di akhir kehidupannya ia melakukan keburukan dan kemaksiatan serta kedurhakaan hingga maut menjemputnya. Bila seseorang suul khotimah di akhir hayatnya, kebaikannya akan terhapus. Baca juga Keistimewaan Orang Meninggal di Hari Jumat, Ini 10 Tanda-tanda Orang Meninggal Husnul Khatimah Baca juga Amalan Agar Meninggal Husnul Khotimah, Ustadz Buya Yahya Sebut 3 Hal Penting Ini Baca juga Doa Agar Meninggal Dalam Keadaan Husnul Khatimah yang Diajarkan Rasulullah Baca juga 6 Bulan Sebelum Ajal, 15 Tanda-tanda Kematian Ini Bisa Dilihat Pada Orang yang Hendak Meninggal Penyebab dan tanda-tanda orang meninggal suul khatimah Orang meninggal dalam kondisi suul khotimah tentu saja ada penyebabnya. Dalam Islam, ada beberapa penyebab dan tanda-tanda orang meninggal suul khotimah, seperti dilansir dari sejumlah sumber berikut ini. Tanda-tanda orang meninggal dalam kondisi husnul khotimah. shutterstock/sfam_photo 1. Akidahnya rusak Akidah dalam istilah Islam berarti iman. Semua sistem kepercayaan atau keyakinan bisa dianggap sebagai salah satu akidah. Fondasi akidah Islam didasarkan pada Alquran dan hadits. Menjaga akidah sangat penting dalam ajaran agama Islam. Allah SWT berfirman Deskripsi Kisah-Kisah Su’ul Khatimah Buku Kisah-Kisah Su’ul Khatimah ini memberikan tuntunan kepada kita semua agar segera bertaubat kepada Allah dan senantiasa memperbanyak amal shalih sebelum kematian datang, sebab tidak ada seorang pun tahu kapan ajal menjemputnya. Tidak sepantasnya seorang mukmin mengatakan, aku akan bertaubat esok hari’ hingga ajal menjemputnya dan dia belum melakukan apa-apa, dan yang ada hanyalah penyesalan yang diungkapkan kepada Rabb-Nya, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku ke dunia, agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan.” QS. Al-Mukminum 99-100. Untaian-untaian kisah orang-orang yang meninggal dalam keadaan su’ul khatimah yang disuguhkan dalam buku Kisah-Kisah Su’ul Khatimah ini cukup menggugah dan memberikan pelajaran yang sangat berharga kepada kita untuk selalu mawas diri dengan segera bertaubat dan memperbanyak amal ibadah kepada Allah. Kisah Nyata Mengharukan, Mati Khusnul Khotimah Saat hampir wafat, Alla bin Ziyad menangis dan ia ditanya, “Apa yang membuat Anda menangis?” Ia menjawab, “Demi Alloh, aku ingin menyambut maut dengan taubat.” Orang-orang berkata, “Lakukanlah, semoga Alloh memberi rahmat kepadamu. “Dia meminta untuk bersuci dan berpakaian baru, lalu ia menghadap kiblat lalu memberi isyarat dengan kepalanya dua kali dan menelentangkan badan kemudian meninggal dunia. Mush’ab bercerita, “Ketika sakit Amir bin Abdullah bin Zubair bin Awwam mendengar suara adzan lalu dengan langkah yang berat -karena sakit- meminta untuk dituntun dengan berkata,” Peganglah tanganku,” Dia masuk masjid bersama imam lalu ruku’ sekali, setelah itu ia meninggal dunia. Inilah Renungan untuk kita Dalam kenyataannya ada dua macam akhir hidup, yaitu akhir hidup yang baik atau husnul-khotimah dan akhir hidup yang buruk atau su’ul-khotimah. Husnul-khotimah adalah akhir kehidupan seseorang yang beriman kepada Alloh dan percaya pada hari berbangkitnya manusia dengan bermodalkan taqwa. Jadi iman dan taqwa adalah faktor utama untuk menuju husnul-khotimah. Dan ketaqwaan yang berujud amal sholih itu adalah wujud dari keimanan. Contoh husnul-khotimah adalah seseorang yang mati dalam memperjuangkan kalimat Alloh atau sesorang yang akhir amalannya dalam taat pada Alloh. Rasululloh shallAllohu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya, “Siapa saja yang mengucapkan Laa ilaaha illaLlaah’ pada akhir hidupnya untuk mencari ridha Alloh , maka ia akan masuk surga. Siapa saja yang berpuasa pada akhir hidupnya untuk mencari ridha Alloh , maka dia akan masuk surga. Dan siapa saja yang bersedekah pada akhir hidupnya untuk mencari ridha Alloh, maka ia akan masuk surga. ” HR Ahmad V/391. Ketika hampir wafat, Amir bin Abdullah menangis dan berkata, “Pada saat kematian seperti ini seyogyanya orang-orang mau mengambil pelajaran agar dapat beramalsholih. Ya Alloh, hamba mohon ampunanMu atas segala dosa hamba. Hamba bertaubat dari segala dosa. Laa ilaaha illaLlaah.” Begitulah yang ia ucapkan terus menerus hingga ia meninggal dunia. Sudah waktunya kita untuk segera beramal, jangan sampai kita menyesal. Al-Hasan berkata, “Mengherankan. Orang masih sempat tertawa padahal di belakangnya ada kobaran api neraka, dan masih sempat-sempatnya bersenang-senang padahal kematian dari belakangnya “ SUMBER

kisah nyata kematian su ul khotimah